Pages

Banner 468 x 60px

 

Wednesday, October 3, 2012

Pertidaksamaan Kuadrat dan Cara Menyelesaikannya

3 comments


Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki pangkat tertinggi dua dihubungkan dengan tanda disebut pertidaksamaan kuadrat.
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :
ax2 + bx + c > 0
ax2 + bx + c ≥ 0
ax2 + bx + c < 0
ax2 + bx + c ≤ 0
dengan a, b, dan c∈ R dan a ≠ 0.

Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat lebih mudah apabila menggunakan garis bilangan. Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berbeda dengan menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear.
Pada pertidaksamaan linear, Anda dapat langsung menentukan daerah penyelesaian setelah memperoleh himpunan penyelesaiannya. Adapun pada pertidaksamaan kuadrat Anda harus menentukan daerahnya terlebih dahulu untuk dapat menentukan himpunan penyelesaiannya. Berikut ini beberapa langkah yang harus dipahami dalam menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat.

  1. Nyatakan bantuk pertidaksamaan kuadrat dengan cara menjadikan ruas kanan sama dengan nol 
  2. Tentukan akar-akar dari pertidakasamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, atau rumus abc 
  3. Tentukan nilai-nilai pembuat nol dari akar-akar petidaksamaan kuadrat pada tahap b. 
  4. Gambarkanlah nilai-nilai pembuat nol yang diperoleh pada langkah 3 pada diagram garis bilangan 
  5. Tentukanlah tanda di daerah sekitar pembuat nol, yaitu (+) dan (-) dengan cara menyubstitusikan nilai x yang lebih besar atau lebih kecil dari x1 atau x2
  6. Himpunan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan dilihat dari tanda pertidaksamaannya. Jika tandanya < atau ≤ maka daerah hasil yang dimaksud adalah daerah negatif. Dan jika tandanya > atau ≥ maka daerah hasil yang dimaksud adalah daerah negatif. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut dinyatakan dalam bentuk interval.

Contoh:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 –5x –14 ≤ 0,
untuk x∈ R.
Jawab:
x2 –5x –14 ≤ 0
x2 –5x –14 ≤ 0
(x –7) (x + 2) ≤ 0
x1 = 7 x1 = –2

Uji daerah penyelesaian dengan cara mengambil sembarang titik selain 7 dan -2. Misalnya kita akan mengambil nilai x = 0.
x = 0 ⇒ x2 – 5x –14 = 02 – 5.0 – 14 = –14 (negatif)

pada garis bilangan diatas angka 0 berada diantara -2 dan 7, sehingga daerah diatara -2 sampai 7 bernilai negatif (-)

Karena x2 –5x –14 ≤ 0, maka daerah yang kita ambil adalah yang bernilai negatif (-)
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah { x | –2 ≤ x ≤ 7, x∈ R}.


2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
2x2 + 5x + 15 < 3x2 + 5x – 1, untuk x∈ R.
Jawab:
2x2 + 5x + 15 < 3x2 + 5x –1
2x2 + 5x + 15 –3x2 –5x + 1 < 0
–x2 + 16 < 0
x2 –16 > 0
(x – 4) (x + 4) > 0

x = 4 atau x = –4
Uji daerah penyelesaian dengan cara mengambil sembarang titik selain 7 dan -2. Misalnya kita akan mengambil nilai x = 0.
ambil x = 0 ⇒ x2 –16 = 02 –16 = –16 (negatif)

Jadi, himpunan penyelesaian adalah {x | x < –4 atau x > 4, x ∈ R}.

3. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + 4x –12 ≤ 0, untuk x∈ R adalah ....
Jawab:
x2 + 4x –12 ≤ 0
x2 + 4x –12 ≤ 0
(x + 6) (x – 2) ≤ 0
x + 6 = 0 atau x – 2 = 0
x = – 6 atau x = 2
Uji daerah penyelesaian dengan cara mengambil sembarang titik selain 7 dan -2. Misalnya kita akan mengambil nilai x = 0.
ambil x = 0 ⇒ x2 + 4x –12 = 02 + 4.0 –12 = –12 (negatif )

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | –6 ≤ x ≤ 2, x∈ R}

3 comments:

Post a Comment